Jakarta – Mendengar nama Crayon Shin-Chan, tentu banyak yang tidak asing lagi dengan sosoknya. Karakter si kecil lima tahun hal yang demikian mempunyai watak yang unik dan menggelitik. Segala itu tidak lepas dari pengarang manga (komik Jepang) aslinya, Yoshito Usui.

Sedangkan Crayon Shin-Chan diketahui dan animenya masih mengudara sampai tahun ini, tetapi tidak banyak yang tahu bahwa sang pengarang meninggal dunia dengan metode mengenaskan di umur 51 pada 11 September 2009 silam.

Jenazah pria kelahiran 21 April 1958 itu ditemukan di dasar tebing Gunung Arafune di Prefektur Gunma, Jepang, seperti diperkenalkan Japan Times. Sebelumnya pada 12 September 2009, keluarga Usui dari Kasukabe melaporkan hilangnya sang komikus yang tidak kunjung kembali dari kegiatannya mendaki gunung di sekitar Gunma.

Lalu pada 19 September 2009, jenazah yang busananya layak dengan yang dibeberkan keluarga Yoshito Usui, ditemukan di dasar gunung. Pihak keluarga lalu mengidentifikasi jenazah Usui keesokan harinya bersama dengan catatan gigi pencipta Crayon Shin-Chan itu.

Lihat Juga : Nanatsu No Taizai atau Seven Deadly Sins

Diduga Jatuh dari Atas Tebing

Sesudah ditelusuri lebih jauh, diinformasikan juga bahwa kamera yang dibawa oleh Usui sukses ditemukan dan gambar terakhir yang diambilnya sebelum meninggal memperlihatkannya sedang berada di sisi komponen atas tebing, dilaporkan Mainichi.jp.

Kepolisian Prefektur Gunma mengatakan bahwa situasi jenazah Usui kelihatan seperti jatuh di ketinggian 120 meter dari tebing Tomoiwa di Gunung Arafune, yang berada di sekitar Gunma dan Prefektur Nagano. Kamera milik Usui beserta tasnya yang berisi telepon seluler, dompet, serta sebagian baju, ditemukan di lereng gunung sekitar 50 meter dari jasadnya.

Jenazah Usui sendiri ditemukan pertama kali oleh seorang pendaki pada Sabtu pagi dan helikopter Kepolisian Prefektur Gunma mengangkatnya dari tempat itu pada Pekan siang. Otopsi yang dilaksanakan di Kantor Polisi Shimonita menyimpulkan bahwa Usui kemungkinan meninggal pada 11 September 2009 sesudah paru-parunya hancur dampak benturan sesudah jatuh.

Bikin Kaget

Dua hari sesudah jenazah ditemukan, perusahaan Futabasha yang menerbitkan manga Crayon Shin-Chan, memperkenalkan sebuah konferensi khusus di Tokyo. Para pejabat perusahaan menyuarakan rasa terkejutnya atas kematian penulis 51 tahun itu. Pihak perusahaan juga memperkenalkan bahwa Usui meninggal sesudah jatuh dikala sedang mengambil gambar dari pinggir tebing.

Pemakaman Yoshito Usui digelar pada 23 September 2009 secara tertutup. Dia meninggalkan istri dan dua orang putrinya. Kedua buah hatinya pindah rumah sesudah ayah mereka meninggal.

Manga Crayon Shin-Chan sendiri terbit semenjak 1990 sampai 2010 sebanyak 50 volume. Animenya sudah mengudara sebanyak 940 episode semenjak 1992, sampai artikel ini diciptakan.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *